Sabtu, 24 Maret 2012
Rabu, 07 Maret 2012
Menuju Pelangi Persahabatan :')
Disaat kita bertemu coba deh masih kah kalian ingat kejadian apa yang mebuat kita bertemu?
Ingatkah disaat kita mulai bersama?
tertawa bersama
menangis bersama
bahagia bersama
sakit bersama
bahkan menggosip bersama.
Kita banyak melukiskan hal-hal indah hingga mentari ikut tersenyum melihat kita bersama.
Ingatkah kita saat kita bermain bersama?
Meneteskan keringat kebahagiaan
Teman,
Ingatkah kalian disaat kita bertengkar?
Salah paham kah yang mebuat kita bertengkar?
Keegoisan kah yang membuat kita bertengkar?
Atau
Kebencian dibenak mu padaku yang membuat kita bertengkar?
Teman,
Saat itu kita,
Diam
Membenci
Marah
Tapi apakah ketika amarah itu datang masihkah kalian ingat saat
Dialah yang menghapus tangis kita waktu dulu
Dialah yang melukis senyum dibibir manismu
Dialah mengusap keringat mu disaat kau lelah.
Dialah yang mengangkatmu disaat dirimu terjatuh.
Lihatlah waktu yang berjalan teman.
Disaat kita mungkin harus berpisah
Mungkinkah kita dapat memiliki teman seperti dia.
Yang menghapus tangismu
Melukis senyummu
Mengusap keringatmu
Mengangkat jiwamu
Waktulah yang memisahkan kita
Teman,
Waktu disaat ini belum berlari
Belum berlalari untuk kita yang dapat membahagiakan teman kita
Berhenti kawan!
Kejar dia yang dibelakang mu
ajak lah berjalan bersamamu
Buatlah senyum dibibirnya
Usap tangisnya
Usap keringat kelelhannya
Angkat jiwanya yang rapuh
Menuju Pelangi Persahabatan :')
Ingatkah disaat kita mulai bersama?
tertawa bersama
menangis bersama
bahagia bersama
sakit bersama
bahkan menggosip bersama.
Kita banyak melukiskan hal-hal indah hingga mentari ikut tersenyum melihat kita bersama.
Ingatkah kita saat kita bermain bersama?
Meneteskan keringat kebahagiaan
Teman,
Ingatkah kalian disaat kita bertengkar?
Salah paham kah yang mebuat kita bertengkar?
Keegoisan kah yang membuat kita bertengkar?
Atau
Kebencian dibenak mu padaku yang membuat kita bertengkar?
Teman,
Saat itu kita,
Diam
Membenci
Marah
Tapi apakah ketika amarah itu datang masihkah kalian ingat saat
Dialah yang menghapus tangis kita waktu dulu
Dialah yang melukis senyum dibibir manismu
Dialah mengusap keringat mu disaat kau lelah.
Dialah yang mengangkatmu disaat dirimu terjatuh.
Lihatlah waktu yang berjalan teman.
Disaat kita mungkin harus berpisah
Mungkinkah kita dapat memiliki teman seperti dia.
Yang menghapus tangismu
Melukis senyummu
Mengusap keringatmu
Mengangkat jiwamu
Waktulah yang memisahkan kita
Teman,
Waktu disaat ini belum berlari
Belum berlalari untuk kita yang dapat membahagiakan teman kita
Berhenti kawan!
Kejar dia yang dibelakang mu
ajak lah berjalan bersamamu
Buatlah senyum dibibirnya
Usap tangisnya
Usap keringat kelelhannya
Angkat jiwanya yang rapuh
Menuju Pelangi Persahabatan :')
Tuhan Kau Bagitu Baik :')
Ketika langit malam begitu indah, aku berpikir kapan waktu
terakhirku untuk dapat melihat langit malam
Ketika angin malam membelai rambutku, aku berpikir sampai kapan aku dapat menikmati sejuknya angin malam dunia ini.
Ketika aku melihat bulan dan bintang bersama tersenyum , aku berpikir kapan terakhir aku dapat ikut tersenyum dalam indahnya dunia.
Ketika angin malam membelai rambutku, aku berpikir sampai kapan aku dapat menikmati sejuknya angin malam dunia ini.
Ketika aku melihat bulan dan bintang bersama tersenyum , aku berpikir kapan terakhir aku dapat ikut tersenyum dalam indahnya dunia.
Tuhan, aku tidak tau apa yang terjadi detik yang akan
datang, menit yang akan datang, waktu yang akan datang, hari yang akan datang,
atau bahkan 1000 tahun yang akan datang.
Masihkah kau memberi ku nafas?
Hingga aku dapat menikmati indahnya langit malam , dapat merasakan belaian angin malam, dan dapat melihat bulan bintang tersenyum diwaktu malam.
Hingga aku dapat menikmati indahnya langit malam , dapat merasakan belaian angin malam, dan dapat melihat bulan bintang tersenyum diwaktu malam.
Apa yang terjadi jika kau mulai bosan dengan keadaan ku di
dunia ini.
Yang selalu penuh bangga terhadap dosa.
Yang selalu penuh kebodohon
Yang selalu penuh keluh kesah.
Yang selalu penuh bangga terhadap dosa.
Yang selalu penuh kebodohon
Yang selalu penuh keluh kesah.
Tuhan,
Aku mengerti di dunia ini tidak ada yang abadi, sepertihalnya
Nafas
Kebahagian
Kesedihan
Pertengkaran
Dan segala yang engkau beri...
Aku mengerti di dunia ini tidak ada yang abadi, sepertihalnya
Nafas
Kebahagian
Kesedihan
Pertengkaran
Dan segala yang engkau beri...
Terkadang timbul dalam benak ku untuk mengakhiri hidup
Tapi, sentak aku berpikir kalau hidupku berakhir
Mungkinkah disana dapat menikmati indahnya langit malam?
Mungkinkah disana dapat menemani bulan dan bintang untuk tersenyum?
Mungkinkah disana dapat dibelai oleh angin malam?
Tapi, sentak aku berpikir kalau hidupku berakhir
Mungkinkah disana dapat menikmati indahnya langit malam?
Mungkinkah disana dapat menemani bulan dan bintang untuk tersenyum?
Mungkinkah disana dapat dibelai oleh angin malam?
Dan sejak itu, aku mulai dapat bersyukur.
Tuhan memberiku hidup dengan berbagai rasa
Tuhan memberi ku kesedihan agar aku dapat mengenal betapa kerasnya hidup.
Tuhan memberiku kebahagiaan agar aku dapat mensyukuri betapa indahnya kebahagian.
Tuhan memberiku hidup dengan berbagai rasa
Tuhan memberi ku kesedihan agar aku dapat mengenal betapa kerasnya hidup.
Tuhan memberiku kebahagiaan agar aku dapat mensyukuri betapa indahnya kebahagian.
Langganan:
Postingan (Atom)