Rabu, 07 Maret 2012

Tuhan Kau Bagitu Baik :')


Ketika langit malam begitu indah, aku berpikir kapan waktu terakhirku untuk dapat melihat langit malam
Ketika angin malam membelai rambutku, aku berpikir sampai kapan aku dapat menikmati sejuknya angin malam dunia ini.
Ketika aku melihat bulan dan bintang bersama tersenyum , aku berpikir kapan terakhir aku dapat ikut tersenyum dalam indahnya dunia.
Tuhan, aku tidak tau apa yang terjadi detik yang akan datang, menit yang akan datang, waktu yang akan datang, hari yang akan datang, atau bahkan 1000 tahun yang akan datang.
Masihkah kau memberi ku nafas?
Hingga aku dapat menikmati indahnya langit malam , dapat merasakan belaian angin malam, dan dapat melihat bulan bintang tersenyum diwaktu malam.
Apa yang terjadi jika kau mulai bosan dengan keadaan ku di dunia ini.
Yang selalu penuh bangga terhadap dosa.
Yang selalu penuh kebodohon
Yang selalu penuh keluh kesah.
Tuhan,
Aku mengerti di dunia ini tidak ada yang abadi, sepertihalnya
Nafas
Kebahagian
Kesedihan
Pertengkaran
Dan segala yang engkau beri...
Terkadang timbul dalam benak ku untuk mengakhiri hidup
Tapi, sentak aku berpikir kalau hidupku berakhir
Mungkinkah disana  dapat menikmati indahnya langit malam?
Mungkinkah disana  dapat menemani bulan dan bintang untuk tersenyum?
Mungkinkah disana  dapat dibelai oleh angin malam?
Dan sejak itu, aku mulai dapat bersyukur.
Tuhan memberiku hidup dengan berbagai rasa
Tuhan memberi ku kesedihan agar aku dapat mengenal betapa kerasnya hidup.
Tuhan memberiku kebahagiaan agar aku  dapat mensyukuri betapa indahnya kebahagian.

2 komentar: